Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang.
RG. Howtery mengatakan bank merupakan tempat penukaran uang berdasarkan kredit utang dan piutang oleh masyarakat. Singkatnya menurut Howtery, pengertian financial institution adalah lembaga perantara kredit.
Dana dari masyarakat luas: sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi pelaksanaan operasional dari sebuah lender dan menjadi tolok ukur keberhasilan suatu lender. Dana dari masyarakat luas ini diperoleh dari simpanan giro, simpanan tabungan, dan simpanan deposito.[31]
Sedangkan pengertian lender syariah yakni jenis financial institution yang aktivitasnya didasarkan pada prinsip dan syariat agama Islam. Dalam hal ini, bank syariah menggunakan prinsip bagi hasil sebagai keuntungan dan menghindari riba. Berdasarkan Bentuk Badan Usaha
Beberapa tugas yang dijalankan oleh De Javasche Lender antara lain, mendiskonto wesel dan surat utang jangka pendek, mengeluarkan uang kertas, menjadi kasir pemerintah, menyimpang dana devisa dan menjadi pusat kliring.
Jadi, financial institution adalah lembaga keuangan di mana kegiatan dari usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat, kemudian dana tersebut disalurkan kembali kepada masyarakat.
Tugas dari bank ini adalah menciptakan uang kartal, seperti uang logam dan kertas, dan juga uang giral, seperti cek dan bilyet giro. Sejauh ini hanyalah Financial institution Sentral yang memiliki hak untuk menciptakan uang kartal. Sementara uang giral masih bisa diciptakan oleh Lender Primer lainnya.
Lembaga perbankan selain menjadi lembaga perantara juga memiliki manfaat sebagai lembaga yang menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk produk pinjaman. Pinjaman ini juga ditetapkan oleh suku bunga kredit yang berguna bank untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
Selain pinjaman, financial institution berinvestasi dalam obligasi dan surat utang lainnya, yang kehilangan nilainya ketika suku bunga acuan naik. Bank mungkin terpaksa menjual instrumen surat utang tersebut dengan kerugian (
Dana dari lembaga lainnya: sumber dana ini merupakan sumber dana tambahan jika sebuah bank mengalami kesulitan mendapatkan dana dari dua sumber tersebut.
Financial institution Indonesia sebagai financial institution sentral diberi kewenangan untuk menyalurkan Kredit Likuiditas Bank Indonesia dan sebagai pengatur uang yang beredar dan menjaga inflasi. Kewenangan ini sering dianggap rentan karena dapat diintervensi oleh siapapun termasuk pemerintah.
Perkembangan teknologi yang semakin meningkat sekarang ini memicu perkembangan lembaga keuangan perbankan.
Kedua, dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, berarti lender meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebh produktif.
Sebagai design investasi, yang berarti, transaksi derivatif dapat dijadikan sebagai salah satu product berinvestasi. Walaupun pada umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek.